SEJARAH TOYOTA SUPRA, LEGENDA JDM YANG TERLAHIR KEMBALI

Sebelum toyota supra lahir, pada tahun 1964 ford mengeluarkan mustang dengan gaya mobil pony yaitu jenis sedan coupe yang kompak, stylish dan bermesin besar dengan harga yang terjangkau. Toyota pun tak mau kalah dan ingin ikut meramaikan pasar mobil pony, tahun 1970 lahirlah TOYOTA CELICA generasi pertama (A20/A30) dengan mesin 4 silinder segaris 1600cc dan 2000cc berpenggerak roda belakang dan terus berkembang tiap tahun nya dengan mengeluarkan beberapa varian. 

Pada tahun 1978 toyota mengeluarkan celica generasi kedua (A40/A50) dengan model coupe dan liftback yang masih menggunakan konfigurasi 4 silinder segaris 1600cc, 1600cc Twincam, 1800cc, 1800cc EFI, 2000 cc, dan 2000 Twincam, celica liftback generasi kedua inilah yang menjadi basis CELICA XX. Berikut akan kita bahas lebih jauh mengenai sejarah TOYOTA SUPRA.

Toyota supra generasi 1: celica xx atau celica supra (A40/A50) 1978-1981

Celica XX
Celica XX juga dikenal dengan nama Celica Supra
Mengambil basis dari celica liftback generasi dua, toyota mengeluarkan celica XX bekerjasama dengan lotus pabrikan asal inggris, menggunakan mesin 6 silinder yang diambil dari mobil sport legendaris toyota tahun 60 an yaitu TOYOTA 2000GT, itu mengapa kap mesin pada celica xx lebih panjang dari basis mobil nya karena ada tambahan 2 silinder. 

Nama celica XX hanya digunakan untuk pasar jepang atau bahasa keren nya JDM, karena untuk pasar export khusus nya di amerika utara tidak menyukai nama tersebut sehingga diganti dengan nama CELICA SUPRA jadi bisa dibilang ini merupakan generasi supra yang pertama. menggunakan mesin inline-6 4M-E 2.563 cc dengan tenaga 110 HP, mesin tersebut dikombinasikan dengan transmisi manual 5-percepatan dan opsi transmisi otomatis 4-percepatan. 

Pada tahun 1980, celica Supra mendapatkan mesin baru inline-6 5M-E 2.759 cc  yang menghasilkan tenaga 117 HP. 

Toyota supra generasi 2: celica supra (A60) 1981-1985

Celica Supra A60
Celica Supra A60 atau MK 2
Tahun 1981 toyota mengeluarkan generasi kedua yaitu celica supra A60, namun lagi-lagi orang amerika tidak menyukai istilah A60 sehingga wartawan AS mulai menyebut nya MARK 2 atau yang biasa ditulis MK2 dan istilah MARK pada supra masih melekat hingga sekarang. 

Pada generasi kedua ini toyota sepenuh nya mendesain ulang celica supra, terlihat dari bagian ujung depan yang semakin tajam dan hadir nya lampu popup yang merupakan aksesoris wajib pada mobil sport tahun 1980-1990 an, masih menggunakan mesin keluarga M dari 2000GT, mk2 hadir dengan dua varian yaitu type P untuk performance dan Type L untuk Luxury, keduanya sama-sama memakai mesin 5M-GE 2.759 cc DOHC bertenaga 145 HP dengan transmisi manual 5-percepatan dan opsi transmisi otomatis 4-percepatan. 

Toyota supra generasi 3: MK3 (A70) 1986-1993

Toyota Supra MK3
MK3 supra pertama bermesin turbo, juga dikenal dengan nama SUPRA TURBO
Lahir pada tahun 1986 ikatan antara supra dan celica diputus, kedua nya kini merupakan model yang berbeda dimana celica berubah menjadi mobil berpenggerak roda depan sedangkan supra masih mempertahankan penggerak roda belakang, hadir dengan dengan desain yang lebih slim, aerodinamis dan modern serta masih mempertahankan lampu popup nya mk3 dibekali mesin inline-6 2.954 cc 7M-GE yang menghasilkan tenaga 200 HP dan torsi 266 Nm. 

Hanya berselang 1 tahun toyota mengeluarkan supra dengan mesin turbo, masih menggunakan mesin yang sama hanya ditambahkan turbo, tenaga yang dihasilkan menjadi 232 HP dan torsi 344 Nm. MK3 juga dikenal dengan nama SUPRA TURBO dan menjadi varian baru untuk keluarga supra.

Tahun 1990 Supra di Jepang mendapatkan upgrade mesin, meninggalkan mesin dari keluarga M dan digantikan dengan mesin inline-6 twin-turbo 1JZ-GTE berkapasitas 2.491cc yang menghasilkan tenaga 276 HP dan torsi 363 Nm.

Toyota supra generasi 4: MK4 (A80) 1993-2002

Toyota Supra MK4
MK4 yang digunakan Brian O'connor dalam film The Fast and the Furious 2001
Ini dia yang ditunggu-tunggu, meluncur pada tahun 1993 toyota membuang bentuk kotak tahun 70’an diganti dengan bentuk membulat yang lebih aerodinamis, dibenamkan mesin 2JZ-GE dan 2JZ-GTE turbo, salah satu mesin terbaik di dunia. Kedua mesin yang ditawarkan Supra generasi ini yaitu 6-silinder 3,0 liter dengan tenaga 220 hp dan torsi 285 Nm yang dipasangkan dengan transmisi manual 5 percepatan dan opsi otomatis 4 percepatan. Mesin 1 nya yaitu 6-silinder 3,0 liter dengan twin turbocharger yang dapat menghasilkan tenaga 320 hp dan torsi 427 Nm, dengan pilihan transmisi manual 6 percepatan dan otomatis 4 percepatan.

Mesin 2JZ terkenal sangat kuat hingga mendapat julukan bulletproof karena bisa dimodifikasi hingga menghasilkan tenaga 800-1000 HP, mk4 juga mendapat predikat mobil dengan sistem pengereman terbaik selama 7 tahun antar 1997-2004. 

Tak dapat dipungkiri mk4 memang merupakan salah satu ikon dan legenda JDM tahun 90’an, bahkan nama nya kian melambung setelah muncul dalam film The Fast and the Furious (2001). Namun itu semua tidak cukup untuk mendongkrak penjualan supra karena tren mobil SUV dan Pick-Up yang lebih fungsional, sehingga pada tahun 2002 toyota menarik mk4 dari penjualan.

Toyota supra generasi 5: GR supra (A90) 2019-sekarang

Toyota FT1 vs Toyota GR Supra
Atas: Toyota FT1 (konsep Toyota GR Supra) | Bawah: Toyota GR Supra produksi massal
Setelah lebih dari 1 dekade, lewat ajang detroit auto show 2014 toyota memperkenalkan konsep mobil sport yg diberi nama toyota FT1 yang digadang gadang menjadi penerus toyota supra, dan benar saja pada tahun 2019 sang legenda dibangkitkan kembali di ajang North American International Auto Show dengan nama TOYOTA GR SUPRA (A90).

Mobil ini sebenar nya merupakan hasil kerja sama antara toyota dan bmw, dikarenakan cost untuk mendevelopt mobil sport dari nol itu sangat mahal sedangkan toyota fokus pada mobil harian seperti agya,avanza dan innova, maka digunakanlah basis dari bmw z4.

Development Toyota Supra overall dibantu oleh BMW Group, tetapi untuk tuning mesin mereka melakukan sendiri-sendiri, mesin yang ditawarkan yaitu BMW B48 turbo I4 1998 cc output tenaga 194–255 hp torsi 320–400 N⋅m dan BMW B58 turbo I6 2.998 cc output tenaga 335–382 hp torsi 495–500 N⋅m, kedua mesin tersebut hanya dipasangkan transmisi otomatis 8 percepatan, tidak ada pilihan manual. 


Penutup

Nah itu lah dia sejarah toyota supra, semoga dapat menjadi sumber informasi bagi pembaca, terima kasih telah berkunjung dan sampai jumpa di artikel selanjut nya.



Belum Ada Komentar :
Tambahkan Komentar
Comment url
Post Terkait :
OTO pedia